TEHNIK GRAFTING ” V ”
Tehnik Grafting atau Sambung pada tanaman Adenium ; merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memperbanyak atau memberi variasi beragam jenis dan mendapat hasil yang sama seperti induk aslinya. Perbanyakan dengan cara sambung atau cara grafting pada dasarnya adalah menggabungkan batang atas hasil memangkasnya (prunning), dengan batang bawah (tumpang) agar kambium dapat menyatu sehingga membentuk / tumbuh top grafting yang diinginkan.
Salah satu tehnik grafting yang dikedepankan dalam tulisan ini adalah ; Tehnik Grafting “ V “ yang dibahas secara empiris tentang bagaimana pemuliaan tanaman ini seperti yang telah lakukan oleh Penulis yang juga pencinta Mawar Gurun (desert rose) ini khususnya jenis Adenium obesum.
Keunggulan yang diperoleh dengan cara perbanyakan grafting ini adalah :
a. Tanaman hasil graftng / sambung sama seperti induknya atau bahkan lebih baik karena faktor dominan dari jenis batang bawah (tumpang) yang lebih unggul dari induk atas yang akan dijadikan prunning / top grafting.
b. Waktu yang dibutuhkan untuk perbanyakan relatif singkat, sekitar ± 21 hari (3 minggu) dan tumbuh sempurna ± 2 bulan.
c. Satu jenis tanaman dengan ranting/cabang ideal sebagai tumpang dapat disambung (variasi) dengan beberapa jenis sesuai keinginan sehingga satu tanaman menjadi menarik beragam bunga.
d. Kreasi tanaman batang bawah (tumpang) yang baik dan unik menjadi semakin menawan dan elegan.
MEDIA DAN PERALATAN YANG DI PERLUKAN :
1. Media ; batang bawah (tumpang), harus dipilih dari tanaman Adenium berbongol / berdiamater ± 3 cm. Bila cabang/ranting yang akan digrafting minimal berdiameter ± 2 cm. Pucuk ataupun batang/ranting sambung (top grafting), merupakan jenis pilihan yang kita diinginkan.
Catatan : - Pucuk ataupun batang/ranting sambung (top grafting) sebaiknya lebih kecil atau sama dari batang bawah (tumpang).
2. Peralatan : Pisau cater tajam, Plastik elastis/lentur (plastik es),Plastik kecil (untuk pelindung/penutup setelah proses grafting), Karet gelang (untuk pengikat plastik pelindung) dan Alkohol 70 % (digunakan untuk membersikan/mensterilkan pisau yang digunakan).
APLIKASI GRAFTING ” V ” :
- Potong batang bawah atau (tumpang) dengan menggunan pisau cater bersih dan tajam (pisau cater dapat dibersikan/steril dengan alkohol).Pemotongan batang bawah atau cabang yang akan disambung bebas sesuai keinginan dan kreasi. Kemudian sayat batang bawah menyerupai huruf ” V ” dengan kedalaman ± 1,5 cm atau dapat seukuran pisau cater kecil.
- Potong batang atas (pucuk) sebagai top grafting berbentuk landai dua sisi. Bila yang akan dijadikan top grafting adalah ”pucuk ranting”, pangkas semua daunnya sisakan daun tunas pada bagian atas, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penguapan dan mempercepat tumbuhnya tunas baru.
- Masukan batang atas / pucuk ranting (top grafting) tersebut kedalam celah batang bawah yang telah di sayat ”V”, sehingga sayatan ” V ” pada batang bawah tersambung.
- Ikat sambungan tersebut dengan plastik pengikat. (dapat diikat menggunakan potongan plastik es yang telah di bagi dua).
- Bungkus sambungan tersebut dengan plastik penutup dan ikat dengan karet dan letakan ditempat yang teduh selama ± 14 – 21 hari.
Catatan : – Penutupan denga plastik pelindung bertujuan untuk menghindari penguapan, terkena air langsung dan mempercepat tumbuhnya tunas baru.
- Setelah ± 14 – 21 hari akan terlihat tumbuh tunas baru, buka tutup plastik pelindung secara hati-hati jangan sampai sambungan patah / putus. Dalam kurun waktu ± 14 – 21 hari akan terlihat munculnya mata tunas baru, bila dianggap layak buka kantong plastik pelindungnya dapat dibuka.
- Setelah pembungkus dibuka tanaman yang di Grafting dijemur (terkena sinar matahari langsung). Pada fase ini merupakan tahap rawan hingga terbentuk tunas daun yang sesungguhnya ± 2 bulan dan pengikat sambungan dapat dibuka.
Catatan : - Tanaman adenium akan tumbuh baik minimal membutuhkan cahaya sinar matahari langsung ± 5 jam.
Ω» good will
TEHNIK GRAFTING ” V ”
Reviewed by Unknown
on
20.43
Rating: